Angkasa Pura Suport (APS) mempersiapkan langkah-langkah strategis terbaru dalam transformasi bisnis yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Inisiatif ini mencakup berbagai inovasi dan peningkatan operasional yang bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Saat ini, layanan APS tidak hanya pada area bandara namun juga area komersial non-bandara di 22 kota di Indonesia.
Guna mencapai target peningkatan bisnis dan nilai perusahaan sebagai bagian dari aksi korporasi sub holding Injourney Aviation Services (IAS), APS akan menjadi bagian dalam aksi korporasi tersebut dan bertransformasi menjadi IAS Supports (IASS).
Langkah penggabungan yang akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan tetap mengacu kepada Permen BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023, yang mengatur tata kelola perusahaan, pengelolaan aset, dan kebijakan strategis BUMN.
Plt. Direktur Utama Angkasa Pura Suport, Bambang Arsanto mengungkapkan dalam proses transformasi ini, APS berkomitmen untuk terus berinovasi melalui pemanfaatan teknologi terbaru, sumber daya manusia yang berkualitas, dan optimalisasi proses bisnis dimana fokus utama APS adalah menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan serta meningkatkan layanan kepada pelanggan.
“Sehubungan dengan proses penggabungan yang berjalan, IAS dan APS telah melaksanakan sosialisasi guna memberikan informasi kepada seluruh karyawan atas proses transformasi ini, yang nantinya kelak akan memberi dampak positif baik oleh perusahaan maupun karyawan,” katanya.
Lanjut Bambang, dalam proses penggabungan yang sedang berjalan, manajemen APS akan memastikan proses dilakukan dengan transparan, tetap memprioritaskan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan perusahaan. "Perusahan berkomitmen penghasilan yang diterima karyawan akan tetap sama dan seluruh karyawan akan bekerja seperti sebelumnya,“ tutup Bambang.
Sepanjang tahun 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik.
…DetailsIAS Group melakukan trasformasi bisnis, khususnya aspek layanan melalui peningkatan kecepatan, keselamatan, dan kenyamanan proses ground handling
…DetailsKerjasama BUMN ini dapat meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan, perkuat ekosistem logistik, dan percepatan pengiriman ke seluruh pelosok.
…DetailsAcara tersebut mengusung tema “From Day One to Year One: The Journey Starts Now” dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari berbagai instansi terkait.
…Details