
PT Aviasi Pariwisata (InJourney), BUMN holding industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, telah melakukan langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan melalui penataan portfolio group sebagai upaya untuk menciptakan ekosistem pariwisata Indonesia yang terintegrasi dan berdaya saing.
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) menjadi salah satu sub holding InJourney yang bergerak dalam memberikan layanan aviasi support untuk mendukung bandara serta maskapai penerbangan.
IAS yang terbentuk dari konsolidasi sembilan anak usaha dibawah PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II memiliki 4 portfolio bisnis dengan 12 layanan bisnis.
Empat portfolio bisnis IAS yaitu 1) Ground Handling & Cargo Terminal, 2) Logistics, 3)Hospitality, dan, 4) Operation Support.
Melalui ke-empat portofolio bisnis tersebut, IAS akan memberikan pelayanan profesional serta menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar Indonesia dan regional, serta mendukung mempercepat pertumbuhan industri pariwisata.
“Ke depan InJourney Aviation Service akan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan aviasi dan kargo yang mendukung bandara dan maskapai penerbangan di Indonesia. Visi kami adalah menjadi perusahaan penyedia jasa layanan aviasi dan kargo yang profesional dan kompeten di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui konsolidasi dan fokus pada lini bisnis, kami yakin InJourney Aviation Service akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta kualitas layanan aviasi support sehingga berdaya saing global, baik dari sisi profesionalisme maupun profitabilitas”, kata Dendi T. Danianto, Direktur Utama InJourney Aviation Services.
“Kami optimis InJourney Aviation Services akan dapat menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekosistem pariwisata Indonesia dan pemimpin industri aviasi support. Hal ini karena InJourney Aviation Service memiliki potensi yang besar mulai dari pasar yang dilayani, teknologi yang akan dikembangkan, inovasi layanan yang akan mengubah industri, serta komitmen dari para stakeholder yaitu mulai dari BUMN holding, karyawan hingga para partner.” ujar Dendi lagi.
Di sisi lain, IAS akan menciptakan Value Creation yang akan membawa perusahaan berkembang lebih pesat.
Melalui transformasi dan sinergi yang kuat, didukung dengan kompetensi tim serta semangat #ElevateAviationJourney, IAS ditargetkan menjadi kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandara serta maskapai penerbangan demi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia dan siap menjadi Top 10 Global Player di industri layanan aviasi support.
JNE bersama Institut Pariwisata Trisakti (IPT) resmi melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama pada hari Selasa, 22 April 2025 di Auditorium IP Trisakti.
…DetailsJ&T Express, perusahaan logistik berskala global, membuka kesempatan luas bagi masyarakat untuk bergabung sebagai mitra Mini Drop Point (MDP) J&T Express.
…DetailsWings Air (kode penerbangan IW), bagian dari Lion Group, tahun ini menandai usia ke-22 tahun sebagai maskapai yang terus berkomitmen dan upaya memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat konektivitas.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat industri penerbangan nasional, melalui pengembangan kawasan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park di Bandara Kertajati.
…Details