
Andrianto Soedjarwo, Managing Director FIN Logistics, dan Dr. Yuliantini, AMTrU, MM, Rektor Institut Teknologi Logistik Trisakti, memperlihatkan MoU bersama di Jakarta (23 Juli).
PT. Fajar Insan Nusantara (FIN Logistics) resmi menjalin kerjasama dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung oleh Managing Director FIN Logistics, Andrianto Soedjarwo, dan Dr. Yuliantini, AMTrU, MM selaku Rektor Institut Teknologi Logistik Trisakti, dengan disaksikan langsung oleh Dewan Direksi Fin Logsitics, dan Pejabat Rektorat ITl Trisakti di Kantor Pusat FIN Logistiics, Jakarta pada 23 July 2024.
Institusi pendidikan sumber daya manusia (logistik) dan badan usaha swasta bidang transportasi logistik telah meletakkan dasar yang kokoh saling bersinergi dalam menghasilkan inovasi dan manpower yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan sektor logistik di Indonesia.
Nota Kesepahaman ini tidak hanya mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam memajukan sektor ini, tetapi juga mengukuhkan kerjasama yang erat dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
ITL Trisakti adalah institusi pendidikan tinggi yang berkonsentrasi dibidang trasnportasi dan logistik dengan penyediaan program spesifik dibidang tersebut terbanyak se-Indonesia bahkan Asia Tenggara. ITL Trisakti telah berkontribusi pada pengembangan sektor Transportasi-Logistik di Indonesia melalui berbagai project dan kerjasama baik skala nasional maupun internasional.
Kerjasama dengan salah satu institusi pendidikan logistik, sebenarnya sudah menjadi “roadmap” Andrianto Soedjarwo, untuk kemajuan dan keberlangsungan SDM perusahaan.
“Semua yang ada pada kami (layanan, produk, aplikasi IT), tentu tidak akan berjalan tanpa adanya sumber daya manusia yang kompeten. Bagi saya, tenaga kerja di industri jasa logistik menjadi penting karena menyangkut kompetensi di bidang yang dibutuhkan,” kata Andrianto dalam salah satu wawancaranya belum lama ini dengan media, Cargo Times.
Lanjutnya, selain itu, akan ada tantangan yang dimulai dengan penerapan ASEAN Connectivity 2025, di mana tidak hanya tenaga manusia yang akan hadir, tetapi kiriman barang juga bisa masuk langsung ke Indonesia (borderless).
"Tahun ini kami serius berinvestasi di perencanaan SDM, baik melalui pelatihan, pendidikan, maupun seminar/workshop tambahan. Selain memiliki banyak tenaga spesialis, FIN memiliki SDM yang kami ciptakan sendiri (internal) untuk mengisi kebutuhan kerja operasional. Selain itu, kami merekrut SDM baik dari lulusan baru, pengalaman, maupun campuran dari luar FIN (non-FIN)," jelas Andrianto.
Didirikan pada tahun 1977, FIN telah beroperasi selama lebih dari 47 tahun sebagai salah satu perusahaan logistik Indonesia yang menawarkan layanan logistik termasuk Angkutan Udara, Laut, Perantara Kepabeanan, Kontrak Logistik, serta Distribusi Domestik.
Saat ini FIN Logistics telah memiliki lebih dari 200 karyawan yang tersebar di beberapa kantor cabang seperti di Bandung, Denpasar, Jogjakarta, Surabaya, Semarang, dan Medan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi terus mengkoordinasikan kesiapan Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 dengan Kepala Daerah.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi mitigasi guna mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada Angkutan Lebaran 2025.
…DetailsKantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado pada hari ini, Rabu (11/3) meresmikan Penerbangan Angkutan Udara Perintis Koordinator Wilayah (Korwil) Gorontalo, Sulawesi Utara periode Tahun Anggaran 2025.
…DetailsMenteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi guna menghadapi masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025
…Details