Acara peresmian Sales Counter JNE Ambarrukmo. yang dihadiri oleh Marsudi, Head of Regional Jateng & DIY, dan Adi Subagyo, Branch Manager JNE Yogyakarta pada Kamis, 9 Nopember 2017 (dok. jne)

Sesuai dengan komitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi, JNE melanjutkan pembangunan maupun standarisasi infrastruktur dan perluasan jaringan. Tujuannya tentu agar kualitas pelayanan dapat semakin maksimal dan pelanggan semakin mudah dalam melakukan aktifitas pengiriman karena titik layanan JNE makin mudah dijangkau.

Begitu pun di Yogyakarta, yang pada Kamis lalu, Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo secara resmi membuka titik layanan, Sales Counter JNE Ambarrukmo yang terletak di salah satu lokasi strategis di Ambarukmo Jl. Laksda Adisucipto No. 12, Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Sales Counter JNE yang berada tepat di depan Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta mulai beroperasi pada Kamis, 9 November 2017, dengan jam operasional pukul 08.00-21.00 WIB. 

Terdapat dua sales counter didalamnya dengan ruang tunggu yang nyaman, dan packaging center yang menyediakan beragam jenis kemasan, sehingga pelanggan yang belum mengemas paketnya dapat langsung melakukan pengemasan di JNE Ambarrukmo.  

Terdapat juga fasilitas pick up atau jemput paket secara gratis bagi pelanggan yang tidak dapat membawa paketnya langsung ke titik layanan ini.

Dalam sambutannya Adi Subagyo mengungkapkan bahwa lokasi ini sangat strategis karena merupakan wilayah bisnis. Restoran, hotel dan kenaikan jumlah wisatawan, baik dalam negeri mau pun mancanegara, memiliki kontribusi yang tinggi bagi perekonomian karena menyebabkan pertumbuhan industri pariwisata yang sangat cepat di Kabupaten Sleman. Peluang inilah yang ditangkap JNE Yogyakarta untuk mengembangkan jaringan di seputaran Ambarrukmo.

“Banyaknya UMKM di wilayah Sleman membuat kami harus terus mengembangkan jaringan sebagai bentuk dukungan bagi UMKM yang telah mempercayakan pengiriman pada JNE”, katanya.

Sejalan dengan pernyataan Adi, Marsudi, JNE Head of Regional Jateng-DIY sangat mendukung langkah Adi yang peka terhadap situasi di Yogyakarta. 

"Selain di bidang pariwisata, keberadaan banyak universitas di Yogyakarta adalah peluang besar bagi JNE sejak lama. Maka dari itu pelayanan dan infrastruktur harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. 

Peluasan jaringan JNE juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja disekitar berdirinya sales counter," sambungnya.