Breaking News:
Saturday, 8 September 2018
Bandara di Semarang Resmi Menjadi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani

PT Angkasa Pura I (AP I) atau Angkasa Pura Airports menyempurnakan nama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Penyempurnaan nama bandara kebanggaan masyarakat Ibukota Jawa Tengah ini merupakan salah satu komitmen Angkasa Pura Airports untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa pahlawan, khususnya Jenderal Ahmad Yani sebagai Pahlawan Revolusi yang memang berasal dari Jawa Tengah," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi.

Perubahan nama ini secara resmi sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 974 tanggal 26 Juni 2018. Penyempurnaan nama tersebut  dilakukan di seiring mulai beroperasinya terminal baru bandara tersebut.

"Proses penyempurnaan nama bandara tersebut telah melewati pertimbangan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Plt. Gubernur Jawa Tengah yang secara resmi telah melayangkan surat usulan  perubahan nama Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pada 18 Mei 2018 lalu", Faik Fahmi menjelaskan

Dia memastikan penyempurnaan nama bandara ini akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh pihak, sehingga tidak ada kekeliruan baik dalam hal penyebutan maupun dalam hal administrasi lainnya di masa mendatang. 

Awalnya, bandara di kota Semarang ini bernama Pelabuhan Udara Kalibanteng, yang digunakan sebagai  pangkalan udara TNI Angkatan Darat. Sejak 1 Oktober 1995, berubah menjadi Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dimana AP I diserahkan untuk mengelola bandara tersebut untuk kualitas pelayanan seiring perubahan status sebagai bandara sipil.

Pada 7 Juni 2018 lalu, Presiden RI Joko Widodo meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ini. Pengembangan bandara yang menelan investasi lebih dari Rp 2 triliun ini untuk mengatasi problem "lack of capacity" di terminal lama. 

Sebelumnya, kapasitas terminal hanya mampu menampung 800 ribu penumpang per tahun, namun harus melayani 4,4 juta penumpang pada 2017 lalu. 

Dengan kapasitas saat ini yang mampu menampung 6,9 juta penumpang per tahun,  apron baru yang mampu menampung 12 pesawat, fasilitas 30 check-in counter, 8 eskalator, 8 elevator, serta 3 buah garbarata, diharapkan pengguna jasa bandara akan semakin nyaman berada di bandara.

Pertumbuhan penumpang yang mencapai 10% setiap tahunnya telah memposisikan bandara berkode SRG ini sebagai bandara bisnis yang potensial. 

“Penyempurnaan nama Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga merupakan momentum bagi Angkasa Pura I untuk terus menyempurnakan pelayanan di bandar ini,” kata Faik.

Author: Martin Jop
GO Ina

Bea Cukai fasilitasi pengiriman 900 paket parasut untuk Air Drop bantuan kemanusiaan yang dilakukan TNI melalui pesawat TNI AU di Gaza, Palestina

Details
April 12, 2024

Monitoring juga memastikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendukung yang diberikan kepada penumpang dan pengguna bandara secara keseluruhan.

Details
April 9, 2024

Menjelang buka puasa, anak-anak binaan Yayasan Kumala mengikuti sosialisasi pemilahan sampah yang kemudian dilombakan secara berkelompok

Details
April 5, 2024

TIKI siap menjadi mitra pengiriman yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan Hari Raya Idul Fitri

Details
April 4, 2024

GENERAL NEWS