kiri-kanan: Muhammad Ridwan, Vice President Commercial My Indo Airlines, Muhammad Awaluddin, President Director AP II, dan Denny Fikri, Presiden Director PT Angkasa Pura Kargo setelah penandatanganan MoU, di Jakarta, Rabu 20 Februari 2019.
PT Angkasa Pura II (AP II), pengelola 16 bandara , mempertajam penetrasi di bisnis kargo dengan menggandeng My Indo Airlines. Kerjasama dengan My Indo Airlines dilakukan AP II melalui anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Kargo (APK).
Sebelumnya, maskapai nasional, Garuda Indonesia juga menandatangani kerjasama bisnis angkutan kargo dengan My Indo Airlines dengan meluncurkan layanan Cargo freighter apda akhir Januari 2019.
Pada tahap awal, kerjasama dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yang ditandatangani bersama oleh Denny Fikri, Presiden Director PT Angkasa Pura Kargo dengan Muhammad Ridwan, Vice President Commercial My Indo Airlines, disaksikan President Director AP II Muhammad Awaluddin pada Rabu 20 Februari 2019.
Melalui MoU yang telah ditandatangani maka APK dan My Indo Airlines akan menyusun skema rencana kerja sama terkait dengan pengembangan bisnis logistik. Skema rencana kerja sama yang akan disusun itu mengenai logistik dan supply chain, pengelolaan pergudangan, pemeriksaan keamanan kargo dan pos (regulated agent), pelayanan jasa kargo dan pos lainnya, serta cargo sales agent.
Muhammad Awaluddin, President Director AP II mengatakan MoU ini merupakan langkah awal yang tepat bagi perseroan guna mencapai target mengelola sebanyak 1 juta ton kargo tahun ini.
Senada dengan Awaluddin, Denny Fikri Presiden Director PT Angkasa Pura Kargo juga mengungkapkan kerja sama ini bertujuan untuk memberikan dampak positif atas kebutuhan distribusi kargo udara.
Target menangani 1 juta ton kargo merupakan program utama dari AP II pada tahun 2019 ini untuk menghasilkan sumber pendapatan bisnis selain yang berasal dari bisnis inti yakni bisnis kebandarudaraan.
Sepanjang tahun lalu, AP II menangani 932.107 ton, terdiri dari 545.112 ton kargo domestik dan 386.995 ton kargo internasional. Khusus kargo domestik, realisasi pada 2018 meningkat signifikan hingga 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
MY Indo Airlines adalah perusahaan airlines nasional khusus kargo (freighter), yang melayani rute penerbangan regular Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara Changi, Singapura (SIN), CGK - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (SRG), Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BLP) - SIN, BLP - CGK, dan rute Bandara Internasional Sentani, Jayapura (DJJ) - Bandara Wamena, Jayawijaya (WMX).
Paket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.
…DetailsDi Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.
…DetailsJaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”
…DetailsTren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…Details