GIANYAR - Dalam usaha meningkatkan jangkauan layanan yang lebih luas terhadap penanganan kargo dan pos, salah satu anak usaha dari PT Angkasa Pura I yang bergerak di sektor logistik, PT Angkasa Pura Logistik (APLog) Cabang Bali melakukan terobosan dengan membuka outlet APLog perdana di Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, dilansir dari jarrakpos.com.

Hal ini dinyatakan oleh Kepala APLog Cabang Bali, Dewa Putu Sudarma sesuai acara launching Outlet APLog di Sukawati, Jumat (30/8/2019).

"Kerjasama dilakukan dengan perusahaan Kargo Servive Dewata, Lintas Nusantara milik Jero Lestari. Dan dengan dibukanya outlet kerjasama perdana ini untuk memperluas pelayanan APLog untuk pengiriman barang ke luar daerah dan luar negeri", katanya.

Outlet ini merupakan salah satu implementasi dari semangat transpormasi bisnis yang dibangun agar APLog Cabang Bali bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang ingin barangnya dikirim baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

“Program kami ini adalah program ekspansi usaha seiring dengan kebijakan manajemen atau direksi Angkasa Pura Logistik tentang transpormasi bisnis,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Janu Bagus. G, Manager Logistik APLog Cabang Bali, menambahkan, outlet di Pasar Sukawati merupakan langkah awal pengembangan outlet APLog di seluruh Bali.

"Diharapkan dengan dibukanya pelayanan ini masyarakat bisa memamfaatkan fasilitas layanan yang diberikan tanpa harus datang ke kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai", kata Janu.

Diharapkan sebagai pusat kerajinan dan produksi UMKM, outlet ini juga diharapkan tidak saja mampu melayani masyarakat dan wisatawan yang ingin mengirimkan barangnya ke luar daerah atau luar negeri namun mampu meningkatkan penjualan produksi lokal Bali.

“Dengan terbangunnya kerjasama ini kita bersinergi dan bekerjasama agar barang-barang dari Bali bisa kita bantu kirim ke luar negeri maupun luar daerah,” jelasnya.

Sesuai dengan arahan Kepala APLog Cabang Bali (Dewa Putu Sudarma), Janu juga menjelaskan dalam waktu dekat pengembangan outlet akan dilakukan di Pasar Badung serta penambahan outlet di Kabupaten Gianyar yakni di kawasan Celuk dan Ubud.

Diharapkan potensi barang kerajinan yang banyak diminati wisatawan domestik dan mancanegara mampu mendongkrak tingkat penjualan barang-barang kerajinan sehingga outlet APLog, semakin dirasakan manfaatnya karena lebih dekat dengan sentra produksi.

“Kita juga punya rencana akan buka outlet di Bali utara. Kita lihat pasar, kalau kebutuhan banyak untuk pengiriman bisa kita buka lebih dari satu setiap kabupaten,” dia menjelaskan Menurut Janu, meskipun kerjasama baru berjalan satu bulan, outlet ini sudah bisa melakukan pengiriman hingga tiga kali dalam seminggu, bahkan volumenya semakin meningkat termasuk untuk pengiriman keluar negeri.