Breaking News:
Monday, 17 August 2020
AirNav Luncurkan Airnav Electronic Aeronautical Chart

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, secara resmi meluncurkan aplikasi AIRNAV – ELECTRONIC AERONAUTICAL CHART (NAV-EARTH), sebagai salah satu upaya AirNav Indonesia untuk menjadi bagian dari skenario global Air Navigation yang semakin canggih.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, menjelasakan bahwa NAV-EARTH merupakan sebuah aplikasi peta penerbangan digital secara real time guna meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan.

“Hadirnya aplikasi NAV-EARTH ini diharapkan akan mempermudah pihak eskternal dalam mengakses peta penerbangan dan informasi aeronautika yang terintegrasi dengan NOTAM (Notice to Airmen), ASHTAM (Volcanic Ash), dan meteorologi penerbangan secara real time dan akurat,” kata Pramintohadi.

Sebelum adanya NAV-EARTH, lanjut Pramintohadi, informasi peta penerbangan diberikan secara hardcopy. Begitu pula dengan informasi terkait cuaca penerbangan, NOTAM, dan ASHTAM diberikan kepada operator secara terpisah, sehingga tidak dapat teraplikasi pada peta cetak.

“Dengan hadirnya aplikasi NAV-EARTH ini, maka operator akan mendapatkan informasi penerbangan dalam satu wadah yang dinamakan “One Stop Shop Service”,”katanya.

Kehadiran aplikasi ini secara langsung dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi navigasi penerbangan di Indonesia. Adapun aplikasi NAV-EARTH dapat diakses di https://pia.airnavindonesia.co.id/navearth/

Dijelaskannya, peluncuran aplikasi NAV-EARTH juga merupakan salah satu upaya AirNav Indonesia dalam mengimplementasikan User Preferred Route (UPR), metode manajemen ruang udara dengan konsep free-route airspace yang menghasilkan rute alternatif.

Rute ini memberikan keleluasaan bagi maskapai untuk menentukan rutenya sendiri yang paling efisien dengan mempertimbangkan arah dan kecepatan angin, potensi turbulensi, suhu udara, serta jenis dan kinerja pesawat udara. Sehingga, dapat meningkatkan efisiensi penerbangan lintas udara (overfly) yang melintasi ruang udara Indonesia.

Selain itu, aplikasi NAV-EARTH kedepannya juga akan menyediakan layanan Drone Management System, sehingga operator drone dapat mengajukan perijinan, rekomendasi, dan validasi operasi drone secara mudah dan efisien.

Author: Martin Jop
GO Ina

TransNusa dinilai telah menelantarkan penumpang selama sekitar 11 jam, apalagi tidak ada konpensasi mengenai keterlambatan sesuai aturan Kemenhub

Details
December 30, 2024

Paket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.

Details
December 28, 2024

Di Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.

Details
December 28, 2024

Jaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”

Details
December 20, 2024

GENERAL NEWS