
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, secara resmi meluncurkan aplikasi AIRNAV – ELECTRONIC AERONAUTICAL CHART (NAV-EARTH), sebagai salah satu upaya AirNav Indonesia untuk menjadi bagian dari skenario global Air Navigation yang semakin canggih.
Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, menjelasakan bahwa NAV-EARTH merupakan sebuah aplikasi peta penerbangan digital secara real time guna meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan.
“Hadirnya aplikasi NAV-EARTH ini diharapkan akan mempermudah pihak eskternal dalam mengakses peta penerbangan dan informasi aeronautika yang terintegrasi dengan NOTAM (Notice to Airmen), ASHTAM (Volcanic Ash), dan meteorologi penerbangan secara real time dan akurat,” kata Pramintohadi.
Sebelum adanya NAV-EARTH, lanjut Pramintohadi, informasi peta penerbangan diberikan secara hardcopy. Begitu pula dengan informasi terkait cuaca penerbangan, NOTAM, dan ASHTAM diberikan kepada operator secara terpisah, sehingga tidak dapat teraplikasi pada peta cetak.
“Dengan hadirnya aplikasi NAV-EARTH ini, maka operator akan mendapatkan informasi penerbangan dalam satu wadah yang dinamakan “One Stop Shop Service”,”katanya.
Kehadiran aplikasi ini secara langsung dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi navigasi penerbangan di Indonesia. Adapun aplikasi NAV-EARTH dapat diakses di https://pia.airnavindonesia.co.id/navearth/
Dijelaskannya, peluncuran aplikasi NAV-EARTH juga merupakan salah satu upaya AirNav Indonesia dalam mengimplementasikan User Preferred Route (UPR), metode manajemen ruang udara dengan konsep free-route airspace yang menghasilkan rute alternatif.
Rute ini memberikan keleluasaan bagi maskapai untuk menentukan rutenya sendiri yang paling efisien dengan mempertimbangkan arah dan kecepatan angin, potensi turbulensi, suhu udara, serta jenis dan kinerja pesawat udara. Sehingga, dapat meningkatkan efisiensi penerbangan lintas udara (overfly) yang melintasi ruang udara Indonesia.
Selain itu, aplikasi NAV-EARTH kedepannya juga akan menyediakan layanan Drone Management System, sehingga operator drone dapat mengajukan perijinan, rekomendasi, dan validasi operasi drone secara mudah dan efisien.
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details