
TIKI, perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, akan terus beroperasi melayani kebutuhan pengiriman korporasi maupun perorangan mengingat perannya yang semakin krusial di tengah kebijakan untuk #WorkingFromHome dan pembatasan interaksi sosial akibat merebaknya wabah Covid-19 di wilayah Indonesia.
Untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan operasionalnya, TIKI telah menerapkan langkah-langkah preventif untuk melindungi para staf dan kurir TIKI serta para pelanggan.
TIKI juga menghimbau para pelanggannya menggunakan layanan JEMPOL (Jemput Online) untuk menghindari antrian di gerai.
Adapun langkah-langkah preventif yang telah dilakukan TIKI di lingkungan operasionalnya mencakup:
> Melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara regular di gerai dan gudang operasional. TIKI juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada paket-paket kiriman yang diterima dan yang akan dikirimkan.
> Menyediakan hand sanitizer di seluruh gerai dan gudang operasional untuk dapat digunakan oleh staf maupun pelanggan yang datang ke gerai.
> Mewajibkan para staf dan kurir TIKI untuk menjaga kebersihan dan tetap steril dengan menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan ketika memasuki lingkungan kerja dan mengenakan masker dan sarung tangan latex ketika menerima dan mengirimkan paket.
> Memastikan kesehatan para staf dan kurir TIKI dengan melakukan pengukuran suhu badan dan akan memulangkan staf atau kurir yang melebihi suhu tubuh normal agar beristirahat.
> Menjaga jarak aman antara staf atau kurir TIKI dengan pelanggan ketika melakukan transaksi pengiriman.
> Menghimbau para pelanggan menggunakan layanan JEMPOL (Jemput Online) yang dapat diakses di aplikasi TIKI.
Ahmad Kurtubi, Senior Marketing & Sales Manager TIKI mengatakan “Permintaan pengiriman meningkat beberapa minggu belakangan ini dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan terutama untuk kebutuhan Alat Kesehatan, Masker & Hand Sanitizer, Obat – Obatan dan Kebutuhan.
Oleh karena itu, kami sangat menjaga kesiapan staf dan kurir kami agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan menjamin kebersihan dan keamanan dalam pengiriman paket ke pelanggan, dengan tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 serta mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah di tiap daerah.”
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details