CEO Lion Parcel Farian Kirana, dan Envirotainer, kontainer berpendingin tempat penyimpanan vaksin corona di gudang cargo Soekarno-Hatta.

Dilansir dari media online, CNNindonesia.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan sektor swasta untuk mendistribusikan vaksin covid-19 (corona). Terutama angkutan logistik yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin. Pasalnya, fasilitas pendingin ini, menurut Menkes Budi, lebih kompleks dari perkiraan pemerintah sebelumnya.

"Saya kemungkinan sangat butuh bantuan pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha swasta untuk bahu membahu bantu kami kalau ternyata ada kesulitan untuk bisa salurkan 426 juta vaksin ke seluruh pelosok melalui jalur logistik dingin," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/1).

Saat ini, Indonesia tercatat sudah mendatangkan 3 juta dosis vaksin corona produksi Sinovac, China.

Salah satu perusahaan ekspres dan logistik dari Lion Air Group, Lion Parcel siap membantu pengiriman vaksin corona agar bisa tersalurkan ke seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Lion Parcel untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.

Dikutip dari harnas.co, CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, terhitung sejak pertengahan tahun 2020, Lion Parcel sudah berpengalaman bekerja sama dengan beberapa distributor farmasi terbesar di Indonesia untuk mengirimkan alat-alat kesehatan, APD (masker, sarung tangan medis), alat rapid test, dan juga vaksin non COVID-19.

Kata Farian, seperti vaksin pada umum lainnya, vaksin corona rentan akan perubahan suhu dan memiliki batas waktu di luar ruangan. “Dengan keunggulan jangkauan dan kepastian rute serta jadwal penerbangan (Lion Air group) yang kami miliki, Lion Parcel optimis dapat mengakomodasi kebutuhan pengiriman vaksin mulai dari pabrik sampai ke puskemas/rumah sakit tujuan,” kata Farian Kirana belum lama ini di Jakarta.