Breaking News:
Tuesday, 10 August 2021
Mulai 12 Agustus, Airnav Siap Operasikan Rute Domestik Berbasis Satelit Klaster Aceh - Jakarta

Pada Jumat (6/8) di kantor AirNav Indonesia, Tangerang, Direktur Utama AirNav Indonesia, Mohamad Pramintohadi Sukarno menyatakan AirNav siap mengoperasikan rute penerbangan domestik berbasis satelit atau Performance-Based Navigation (PBN) tahap kedua untuk kluster Banda Aceh – Jakarta. Rute ini secara resmi akan dioperasikan pada 12 Agustus 2021 mendatang.

“Rute domestik berbasis satelit atau PBN tahap kedua ini akan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta - Jakarta, dengan bandara-bandara di wilayah Pulau Sumatera seperti Bandara Kualanamu di Medan hingga Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh,” kata Mohamad Pramintohadi Sukarno.

Penerapan rute domestik dengan PBN diklaim yang dapat meningkatkan efisiensi penerbangan di ruang udara Indonesia ini, diperkirakan dapat memberikan efisiensi penggunaan bahan bakar pesawat udara rute Jakarta – Medan hingga senilai 9,4 Milyar Rupiah per tahun.

“Jika pada kondisi traffic movement normal sebelum masa pandemi, untuk rute Jakarta-Medan, kami menghitung ada potensi penghematan penggunaan bahan bakar untuk maskapai penerbangan mencapai 9,4 Milyar Rupiah dalam satu tahun,” katanya.

Pada tahap pertama Airnav telah mengimplementasikan rute domestik dengan PBN menghubungkan empat bandara besar di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta - Jakarta, Bandara Juanda - Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar, dan Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar, Dirut Airnav menjelaskan.

“Selain rute yang lebih nyaman untuk diterbangi, kapasitas ruang udara juga dapat dioptimalkan. Hal ini akan berdampak terhadap penurunan konsumsi bahan bakar pesawat. Kami melakukan simulasi untuk penerbangan rute Jakarta-Medan dan mendapatkan perkiraan emisi CO2 yang dapat dikurangi mencapai 102 ton per tahun. Hal ini dimungkinkan karena adanya system direct route dan jalur yang lebih presisi”, urai Pramintohadi.

Pengembangan rute domestik ini, menurut Pramintohadi merupakan mandat dari International Civil Aviation Organization (ICAO) Doc. 9750 Global Air Navigation Plan (GANP) dan Aviation System Block Upgrade (ASBU) dengan prioritas pada block O 2013-2018.

“Rute domestik berbasis satelit ini juga tentunya akan meningkatkan keselamatan penerbangan khususnya di ruang udara yang berada pada klaster Jakarta hingga Banda Aceh. Layanan navigasi penerbangan yang diterima oleh maskapai akan lebih konsisten, prediktif, presisi, dan stabil,” jelasnya.

“Kami berharap, melalui terobosan-terobosan yang kami lakukan, kebangkitan industri penerbangan di Tanah Air akan lebih cepat terealisasi. Konektivitas udara tentunya memiliki peran krusial dalam mendorong proses percepatan pemulihan ekonomi Nasional,” tutupnya.

Author: Martin Jop
GO Ina

TransNusa dinilai telah menelantarkan penumpang selama sekitar 11 jam, apalagi tidak ada konpensasi mengenai keterlambatan sesuai aturan Kemenhub

Details
December 30, 2024

Paket kiriman dari Belanda dengan tujuan Bandung, dicurigai memuat narkoba jenis MDMA yang disamarkan dalam kemasan biji kopi.

Details
December 28, 2024

Di Kepri selain untuk angkutan penumpang, N219 juga direncanakan untuk pengangkutan kargo, khususnya hasil perikanan laut.

Details
December 28, 2024

Jaket EIGER merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir, helm Cargloss desainnya yang modern dan dinamis simbol semangat “Melesat Sat Set”

Details
December 20, 2024

GENERAL NEWS