Indonesia sukses sebagai negara yang menjadi tuan rumah (Presidensi) dalam penyelenggaraan ajang internasional KTT G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Sebanyak 429 delegasi yang berpartisipasi dalam acara bergengsi ini. Tema yang diangkat untuk KTT G20, “Recover Together, Recover Stronger” pada forum G20 tahun ini menetapkan isu pemulihan ekonomi internasional yang tidak merata. Sebagaimana diketahui, saat ini, negara di seluruh dunia tengah dalam proses pemulihan ekonomi pasca COVID-19.

Gapura Angkasa sebagai salah satu Ground Handling yang turut serta menangangani kegiatan KTT G20 sudah melakukan persiapan yang dimulai dari tanggal 12 – 17 November 2022. Kegiatan ini telah sukses dilaksanakan di 7 Cabang yaitu di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Pulau Lombok, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Total maskapai yang ditangani oleh Gapura Angkasa sebanyak 68 flight, yang merupakan delegasi dari tiap-tiap negara sebagai peserta G20.

“Kegiatan KTT G20 dapat membangun semangat untuk bersama-sama menumbuhkan kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata. Selain itu kesuksesan penanganan kegiatan G20 dapat terwujud dengan komunikasi dan kerja sama team Gapura Angkasa yang berjalan baik,” kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko sekaligus Plt Direktur Utama PT Gapura Angkasa, Widyaka Nusapati

Sementara itu dalam pernyataannya, Direktur Operasi & Teknik Capt Andreas Eko Novianto mengatakan bahwa untuk support kegiatan KTT G20 ini dikerahkan sebanyak 159 alat Ground Support Equipment dan 396 sumber daya manusia.

“Berharap ajang internasional KTT G20 ini dapat memacu kembali pergerakan ekonomi usai hantaman pandemi COVID-19. Tentunya hal ini tidak luput dengan adanya sinergi dengan berbagai pihak,” tutupnya