
kiri-kanan: Gautsil Madani, Dirut PT Angkasa Pura Kargo, dan Ahmd Rivai Dirut PT Gapura Angkasa, memperlihatkan dokumen penandatangan antara 2 anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) itu. (dok. apk)
PT Angkasa Pura Kargo (APK), perusahaan pengelolaan terpadu kargo bandara & solusi logistik udara, melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Gapura Angkasa (Gapura), perusahaan pendukung pelayanan udara di darat, pada Jumat (29/01) di Soewarna Business Park, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama tersebut antara lain Gautsil Madani - Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo, Wawan Zulmawan - VP of Corsec & Legal Angkasa Pura Kargo, dan - Wijaya - GM of Cargo Business 1 Angkasa Pura Kargo. Sementara itu dari Gapura Angkasa hadir Direktur Utama - Ahmd Rivai, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis - Reza Aulia, Direktur Operasi dan Teknik - Andreas Eko Novianto, VP of Corp. Secretary - Agus Rosadi, dan VP of Commercial Service Uzia Siregar.
Adapun bentuk kerjasama antar dua perusahaan tersebut meliputi pengelolaan Unit Load Device (ULD) Storage di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Cengkareng), serta beberapa bisnis potensial lainnya di wilayah Bandara.
Langkah strategis inipun dilakukan APK bersama Gapura dengan melihat potensi besar dalam bisnis pengeloaan kargo/logistik di Bandara, khususnya Bandara Soekarno-Hatta yang dikenal sebagai Gateway Indonesia sekaligus Bandara tersibuk di Indonesia.
Di sisi lain, penandatanaganan kerjasama ini juga menjadi bentuk komitmen APK dalam upaya menjalin sinergi sesama BUMN Group, mengingat keduanya merupakan bagian dari anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero). Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif untuk pendapatan negara.
Gautsil Madani, Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo mengungkapkan kerjasama ini akan menjadi langkah yang baik mengingat kedua perusahaan memiliki reputasi yang baik dalam bisnis pengelolaan kargo di Bandara.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui, baik Angkasa Pura Kargo maupun Gapura Angkasa merupakan perusahaan dengan kredibilitas baik dalam hal pengelolaan kargo di Bandara. Untuk itu kami yakin, kolaborasi ini nantinya akan membawa dampak positif dari sisi revenue bagi kedua perusahaan, tentunya dengan bermodalkan spesialisasi masing-masing perusahaan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Gapura Angkasa Ahmd Rivai juga mengamini harapan yang diungkapkan pihak APK. Menurutnya baik Gapura maupun APK akan menjadikan pengeloaan ULD ini sebagai pembuka kerjasama lainnya. Sehingga kolaborasi ini tidak akan berhenti pada satu project saja.
Struktur kepengurusan dirancang secara fungsional dan strategis agar lebih gesit, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kepelabuhanan.
…DetailsDPP ABUPI periode 2025–2030 memikul tanggung jawab besar, karena tantangan sektor pelabuhan nasional semakin berat seiring dinamika isu global
…DetailsDalam semangat mempererat silahturahmi dan memperkuat nilai kebersamaan, JNE menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan mengusung tema “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”
…DetailsUntuk sektor perhubungan udara, dibahas perpanjangan kerja sama Technical Cooperation Agreement dan modernisasi peralatan navigasi penerbangan
…Details