Indonesia kembali menjadi tuan rumah balapan bergengsi motor MotoGP, yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk menjamin kelancaran ajang internasional ini, Bea Cukai memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas kepabeanan.
"MotoGP ini diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi kawasan pabean di bawah pengawasan Bea Cukai Mataram. Atas hal itu, kami memberikan layanan importasi logistik MotoGP yang menggunakan 335 dokumen ATA Carnet dan 23 dokumen PPKEK," kata Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Agustyan Umardani.
Dengan skema ATA Carnet (Admission Temporaire/ Temporary Admission Carnet) dan PPKEK (Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus) tersebut, Bea Cukai memberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor untuk barang keperluan event serta kemudahan prosedural dalam pemeriksaan fisik terhadap impor sementara barang logistik ajang MotoGP 2023.
Logistik dikirim dengan charter flight freighter ANA Cargo dari Narita, Jepang dan tiba di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok pada tanggal 3-4 Oktober 2023. Lalu dikirimkan via perjalanan darat untuk dibongkar di Sirkuit Mandalika pada tanggal 5 Oktober 2023. Setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim pemeriksa Bea Cukai Mataram pada tanggal 7 Oktober 2023. Selain melalui Bea Cukai Mataram, importasi barang untuk logistik MotoGP 2023 juga melalui kantor Bea Cukai lainnya, seperti Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Ngurah Rai, Bea Cukai Tanjung Priok, dan Bea Cukai Tanjung Perak.
Begitu pula setelah selesai final race pada 15 Oktober 2023, Bea Cukai Mataram kembali memeriksa barang logistik MotoGP dengan charter out sebanyak 175 PMC (pallet). Logistik tersebut akan segera di re ekspor ke negara tempat race selanjutnya, yaitu Australia.
“Semua rangkaian kegiatan MotoGP tahun ini berjalan dengan lancar. Selain dengan pihak-pihak internal Bea Cukai, kami juga bersinergi dengan BNN, LNSW, Administrator KEK, MGPA (Mandalika Grand Prix Association), APLog (Angkasa Pura Logistik), dan Angkasa Pura. Sinergi itu ditujukan untuk terus meningkatkan pelayanan Bea Cukai dalam memperlancar arus logistik event Internasional seperti MotoGP 2023 ini,” tutup Agustyan.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details