Dua orang berdiri ditengah, kiri-kanan: Causa Imam Karana, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, dan Danny P Thaharsyah, Direktur Utama APLog (dok. aplog)

PT Angkasa Pura Logistik (APLog) melaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama dengan bank sentral Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis, 14 September 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Danny P Thaharsyah, Direktur Utama APLog, dan dari pihak BI diwakilkan kepada Causa Imam Karana, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara juga dihadiri oleh Marlison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Dwi Pranoto, Kepala Departemen Regional BI, dan Dendi T Danianto, Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero).

Perihal kerjasama adalah pengiriman Barang Berharga Milik Negara (BBMN) BI untuk periode 2023 sampai dengan 2024, dari Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Sulawesi Selatan menuju tujuan Kantor Perwakilan Dalam Negeri BI lainnya, meliputi Kantor Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kupang), Maluku (Ambon), Sulawesi Tenggara (Kendari), Sulawesi Utara (Manado), Papua (Jayapura), Papua Barata (Manokwari), dan Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta

“Kepercayaan ini merupakan tantangan dan tanggung jawab kami dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia, untuk dapat kami tangani sebaik – baiknya hingga serah terima pengiriman BBMN yang didalamnya terdapat proses administrasi, seluruh proses operasional hingga keamanan BBMN dapat diterima dengan baik hingga ke lokasi tujuan Kantor Perwakilan Dalam Negeri BI lainnya”, kata sambutan Direktur Utama Angkasa Pura Logistik, Danny P. Thaharsyah.

Sementara itu Causa Imam, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menjelaskan: “Berdasarkan pengalamannya saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 - 2023 dengan misi pengiriman ke Indonesia bagian Tengah dan Timur, dapat berjalan lancar melalui layanan one service for all dari Angkasa Pura Logistik”.

Lanjutnya, pada saat pandemi Covid – 19 terjadi, akses pengiriman banyak yang terhambat. Sementara BI membutuhkan moda transportasi yang cepat dan aman, dalam keadaan darurat sekalipun. Yang pada akhirnya kita menggunakan moda transportasi udara, dan rekan – rekan dari APLog sudah siap dalam menangani hal tersebut.

“Kami berharap dengan dimulainya kembali perjanjian kerjasama ini dapat mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan secara mendesak pengiriman Barang Berharga Milik Negara (BBMN) agar dapat dikirimkan ke seluruh Indonesia,” tutup Causa.