Breaking News:
Monday, 16 October 2017
SRIWIJAYA AIR GROUP PERMUDAH WISATA KE RAJA AMPAT

Keinginan masyarakat Indonesia untuk mengunjungi tempat-tempat wisata berskala Internasional di Papua akan semakin mudah. Pasalnya mulai tanggal 21 Oktober 2017, Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan NAM Air) akan membuka rute penerbangan ke tempat yang sudah terkenal sebagai obyek wisata internasional yaitu Raja Ampat. Penerbangan ke Raja Ampat tersebut akan bisa dilayani dari kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Semarang  dan Makassar.

“Pembukaan penerbangan ke Raja Ampat ini demi memuaskan dahaga masyarakat Indonesia dan internasional untuk mengunjungi tempat  wisata eksotik di wilayah kepala burung Pulau Papua tersebut. Selain itu juga untuk memudahkan masyarakat di wilayah tersebut bepergian ke wilayah lain di Indonesia. Dengan penerbangan Sriwijaya Air Group ini, akses dari dan menuju Raja Ampat akan lebih cepat,” ujar Senior Corporate Communications Manager Sriwijaya Air Group Agus Soedjono.

Dengan penerbangan ini, Agus berharap dapat lebih menggairahkan sektor pariwisata nasional. Baik itu dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun internasional ke Papua. 

“Sektor pariwisata sudah menjadi ujung tombak Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Sriwijaya Air Group akan senantiasa mendukung program-program Pemerintah dengan membuka penerbangan ke berbagai tempat wisata yang potensial di tanah air,” lanjut Agus.

Selain ke Raja Ampat, pada waktu yang sama Sriwijaya Air Group juga akan membuka penerbangan ke beberapa tempat yang tidak kalah eksotisnya di Papua, yaitu penerbangan ke Fak-fak dan Kaimana. Semua penerbangan ke kota-kota tersebut juga akan tersambung ke kota-kota besar lain di Indonesia lewat jaringan penerbangan Sriwijaya Air Group.

Menurut Agus, penerbangan ini akan dilayani dengan  integrasi dua maskapai yaitu Sriwijaya Air dan NAM Air. Semua penerbangan akan transit di Sorong dan kemudian akan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat ATR 72-600 menuju Raja Ampat, Kaimana dan Fak-fak.

Untuk ke Raja Ampat, wisatawan dari Jakarta dapat berangkat  memakai penerbangan Sriwijaya Air pada pukul  09.40 WIB, 21.45 WIB, 22.20 WIB, dan 23.05 WIB via Makassar dan Sorong. Atau menggunakan maskapai NAM Air yang berangkat pukul 00.05 via Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Surabaya, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 20.20 WIB dan 21.25 WIB via Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Jogjakarta, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 11.00 WIB, 20.55 WIB, dan 18.25 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong.  Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Semarang, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 08.50 WIB, 12.20 WIB, via Jakarta, Makassar dan Sorong. Atau menggunakan NAM Air yang berangkat pukul 06.10 WIB, 17.05 WIB via Jakarta, Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Wisatawan dari Balikpapan, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 09.20 WITA dan 17.45 WITA via Surabaya, Makassar dan Sorong. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.

Sedangkan wisatawan dari Makassar, dapat berangkat dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 03.15 WITA dan 04.15 WITA, via Sorong.. Dan akan tiba di Raja Ampat pada pukul 08.05 WIT di hari selanjutnya.


Author: Eko Nugroho
GO Ina

Maskapai Citilink menambah rute penerbangan barunya dari Jakarta melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan Provinsi Lampung.

Details
February 5, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan rencana operasi (Renops) Kementerian Perhubungan untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

Details
February 5, 2025

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025.

Details
February 5, 2025

Sebagai perusahaan dengan jaringan seluruh Indonesia, UT butuh mitra logistik yang handal menangani barang yang perlu penanganan khusus dan sensitif waktu.

Details
January 31, 2025

GENERAL NEWS