
PT Angkasa Pura I/AP I (Angkasa Pura Airports) melakukan penyesuaian operasional 15 bandara kelolaannya sebagai upaya antisipasi dampak pandemi Covid-19 terhadap industri aviasi, baik dari sisi kesehatan publik maupun dari bisnis bandar udara.
Penyesuaian dilakukan melalui strategi optimalisasi penggunaan area, fasilitas, dan pengaturan shift dinas petugas bandara agar kebijakan physical distancing dan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dapat diterapkan secara optimal selama masa pandemi ini.
"Penyesuaian kegiatan operasional 15 bandara ini yang dimulai sejak 1 April ini terutama bertujuan agar protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara dapat diterapkan secara optimal. Hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah terkait kebijakan physical distancing yang kemudian diturunkan dalam bentuk Surat Edaran Direktur Keamanan Penerbangan Nomor SE.10 Tahun 2020 tanggal 23 Maret 2020 perihal Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penerbangan," kata Faik Fahmi, Direktur Utama Angkasa Pura Airports.
Penyesuaian operasional ini, lanjut Faik Fahmi, seiring dengan upaya Manajemen untuk melakukan efisiensi operasional bandara di tengah penurunan trafik penumpang yang cukup tajam, sekitar 25% pada Maret 2020 dibanding Maret 2019.
Adapun upaya efisiensi yang dilakukan yaitu pengurangan waktu operasional sebagian besar bandara dan pengurangan penggunaan utilitas.
"Hal ini merupakan bentuk corrective action dari sisi bisnis dalam menyikapi situasi krisis atau pandemi seperti saat ini dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan terhadap peraturan di tengah masa pandemi Covid-19 ini," ujar Faik Fahmi.
Adapun penyesuaian operasional bandara AP I disesuaikan berdasarkan kapasitas, kondisi trafik aktual di masing-masing bandara.
Perubahan Jam Operasional 15 Bandara AP I
1. Bandara Juanda Surabaya menjadi 17 jam: pukul 05.00 - 22.00.
2. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tetap beroperasi 24 jam.
3. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tetap beroperasi 24 jam.
4. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menjadi 12 jam: pukul 06.00 - 18.00
5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta tetap beroperasi 13 jam: pukul 05.00 - 18.00
6. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menjadi 17,5 jam: pukul 05.00 - 22.30
7. Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi 16 jam: pukul 06.00 - 22.00
8. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi 16 jam: pukul 06.00 - 22.00
9. Bandara Lombok Praya menjadi 16 jam: pukul 06.00 - 22.00
10. Bandara El Tari Kupang tetap beroperasi 16,5 jam: 06.00 - 22.30
11. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi 12 jam: pukul 06.00 - 18.00
12. Bandara Sam Ratulangi Manado menjadi 14 jam: pukul 06.00 - 20.00
13. Bandara Pattimura Ambon menjadi 14 jam: pukul 06.00 - 20.00
14. Bandara Frans Kaisiepo Biak menjadi 9 jam: pukul 06.00 - 15.00
15. Bandara Sentani Jayapura menjadi 9 jam: pukul 06.00 - 15.00 *khusus angkutan logistik dan tidak melayani angkutan penumpang
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details