Acara penandatanganan MoU dari dua BUMN logistik dihadiri oleh (kiri-kanan) GM of Logistics & Supply Chain, Ade Yolando Sudirman, Direktur Komersial PTP Multipurpose, Yossianis Marciano, Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo, Gautsil Madani, dan, Direktur Utama PTP Multipurpose, Drajat Sulistyo.

PT Angkasa Pura Kargo (APK) baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Multipurpose) di Jakarta. Penandatanganan MoU ini mengenai kerjasama pengembangan logistik di bidang kepelabuhanan.

Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan pengiriman barang logistik ke area-area di Indonesia dapat dilakukan dengan lebih mudah sehingga dapat mengurangi biaya logistik bagi para pelaku usaha. Selain itu kedua belah pihak juga bersepakat untuk bersama menggarap sejumlah peluang bisnis di industri logistik baik di dalam maupun di luar negeri.

Penandatanganan dari dua BUMN logistik ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura Kargo, Gautsil Madani, dan GM of Logistics & Supply Chain, Ade Yolando Sudirman, serta Direktur Utama PTP Multipurpose, Drajat Sulistyo, dan Direktur Komersial PTP Multipurpose, Yossianis Marciano.

Gautsil Madani, Direktur Utama APK berharap MoU ini dapat memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak, mengingat kedua perusahaan memiliki spesialisasi di bisnis masing-masing.

“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi APK maupun PTP. Terlebih APK juga menjalankan bisnis forwarder yang sering menggunakan akses pelabuhan untuk mengirimkan barang/kargo. MoU ini tentu akan menjadi jalan pembuka yang baik untuk APK maupun PTP,” ujar Gautsil Madani.

PTP Multipurpose adalah anak usaha usaha dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, yang bergerak dalam kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering dan general cargo.

PT Angkasa Pura Kargo adalah anak usaha dari PT Angkasa Pura II (Persero) dengan fokus layanan di bidang jasa operator terminal kargo, pelayanan kargo dan pos udara serta pengembangan prasarana dan sarana terminal kargo.