
Seiring dengan dimulainya operasional terminal baru Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pada hari Selasa (10/12/2019), PT Angkasa Pura Logistik (APLOG), anak usaha dari PT Angkasa Pura I (Persero), turut serta memindahkan pelayanan ke lokasi terminal kargo yang baru di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Terminal kargo di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ini berkapasitas 44.000 ton per tahun dari kapasitas sebelumnya 22.297 ton per tahun, atau 2 kali lebih besar dari kapasitas terminal kargo di lokasi yang lama.
Semua persiapan baik dari peralatan antara lain Explosive Trace Detection (ETD), Walk Through Metal Detector (WTMD), Sistem Informasi serta kesiapan Sumber Daya Manusia dalam mendukung operasional telah dipersiapkan dengan baik, dengan tujuan agar pelayanan dan keamanan dapat terpenuhi pada pengoperasian terminal kargo baru ini.
Serangkaian simulasi juga telah dilakukan mulai dari barang kargo masuk menuju terminal kargo lalu diperiksa oleh Aviation Security (AVSEC) sampai dengan barang-barang kargo tersebut siap diberangkatkan ke pesawat.
Demikian pula ketika kargo yang masuk ke terminal kargo dari pesawat akan diatur sesuai dengan prosedur yang baik agar tidak terjadi penumpukan barang.
Aktifitas terminal kargo di terminal baru Bandara Syamsudin Noor juga didukung oleh sistem informasi Terminal Kargo untuk barang kargo yang akan diberangkatkan maupun barang kargo yang tiba.
Selain itu unsur safety juga merupakan hal yang tidak terpisahkan seperti rambu-rambu, peralatan safety, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perangkat lainnya guna untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun kebakaran.
Sebagai informasi, pembangunan terminal baru bandara berkode BDJ ini merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh pemerintah kepada PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mengatasi permasalahan lack of capacity yang terjadi.
Proyek ini terdiri dari pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.
Hal ini yang ditawarkan oleh forwarder.ai dalam mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) - Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).
…DetailsDalam rangka menyambut musim haji 1446 H / 2025 M, PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bersama anak usahanya Gapura Angkasa, IAS Support (IASS), dan Angkasa Pura Support,
…DetailsPT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), perusahaan ground-handling terkemuka di Indonesia, dengan bangga meluncurkan Belt Conveyor Loader (BCL) hybrid pertamanya dalam sebuah seremoni khusus yang digelar di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
…DetailsPT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, bertempat di kantor TIKI Pemuda, Jakarta.
…Details