JNE menggandeng perusahaan digital Wahyoo membagikan 10.000 bingkisan takjil pada Ramadan 2023. Program ini sekaligus untuk membantu dan mendukung mitra rumah makan dan UKM binaan Wahyoo untuk tetap eksis dalam menjalankan roda usahanya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian, dikutip dari jnewsonline.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil merupakan program rutin JNE di setiap momen Ramadan. Ia melanjutkan, di tahun ini bagi-bagi takjil bertujuan untuk mendukung keberlangsungan UKM.
”Pada tahun ini program bagi-bagi takjil dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung keberlangsungan UKM, sehingga dapat terus merasakan manfaatnya. Sesuai dengan tagline Connecting Happiness, JNE pun ingin berbagi melalui berbagai program – program menarik sebagai bentuk dukungan nyata kepada semua pihak sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian nasional.” kata Eri.
JNE mengajak Wahyoo untuk berkolaborasi kembali setelah jalinan kerjasama dalam beragam program positif kemanusiaan yang sudah dilaksanakan sejak 2020.
”Pada bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini menjadi momen yang baik bagi Wahyoo untuk kembali melakukan inisiasi program kebaikan bersama JNE,” kata CEO Wahyoo, Peter Shearer S.
Dia mengatakan, Wahyoo memiliki semangat yang sama dengan JNE yaitu ingin memberikan dampak yang positif dengan menyalurkan ungkapan kepedulian terhadap sesama.
”Membawa brand terbaru dari Wahyoo yaitu Senang Hatea, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pelaku usaha (UMKM) mitra Wahyoo agar tetap senang hati,” lanjutnya.
Pembagian takjil dilakukan di 12 Kantor Cabang Utama yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Bekasi, Semarang, Pontianak, Makassar, Palembang, Medan, Jogjakarta, dan Denpasar, sejak 24 Maret hingga 14 April 2023.
Dalam acara puncak bagi-bagi takjil yang berlangsung di Jalan Tomang Raya Jakarta Barat, Jumat (14/4/2023), lebih dari 2.000 bingkisan takjil dibagikan kepada masyarakat sekitar, pedagang dan UMKM, serta pengendara roda dua dan empat yang melintas.
Di samping itu untuk memeriahkan bagi-bagi takjil tersebut ditampilkan komunitas sepeda BMX, Street Dance dan ikon badut JONI agar semakin semarak.
Tren wisata open trip dan desa wisata tidak hanya mengangkat potensi pariwisata, tapi juga menumbuhkan usaha lokal, mulai oleh-oleh, kuliner, dan cinderamata.
…DetailsJACC dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi para pelaku logistik kargo udara, karena sifat komunitas JACC adalah terbuka bagi siapa saja
…DetailsLangkah ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan udara bagi masyarakat.
…DetailsTIKI sebagai mitra kurir karena reputasinya yang sangat baik, berpengalaman, dengan jaringan yang luas dan kepercayaan selama puluhan tahun
…Details