Anak usaha PT Angkasa Pura II Group, PT Angkasa Pura Kargo (APK) dan PT Jelajah Inovasi Nusantara (Kalikan) pada Rabu, 8 Maret 2023 melakukan kerjasama penandatanganan NDA dan MOU, yang dilakaukan oleh Gautsil Madani – Direktur Utama APK, dengan Ardani Yusuf Prawira – CEO Kalikan.
Bentuk kerjasama yang dilakukan antara APK dan Kalikan adalah kerjasama pemanfaatan lahan di bandara dan cargo handling. Kerjasama ini menghadirkan keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu pengembangan bisnis untuk mencapai ke hulu bisnis dengan harapan dapat menangani pengiriman khusus yaitu ikan hias dan pemanfaatan lahan idle bagi Angkasa Pura II (AP 2).
Dalam kerjasama ini, APK menawarkan keunggulan dalam segi service berupa integrated cargo solutions dan dapat mengelola lahan strategis di bandara sehingga Kalikan mudah dalam melakukan kegiatan ekspor ikan hias ke pasar internasional.
Disampaikan Gautsil Madani: “Meskipun memiliki banyak potensi, Indonesia hanya tercatat sebagai eksportir ikan hias terbesar keempat di dunia. Indonesia masih kalah jauh dari Singapura yang hanya melakukan re-ekspor, salah satunya dari Indonesia, tetapi mampu menduduki peringkat satu eksportir ikan hias di dunia,” jelasnya.
Sedangkan Ardani Yusuf Prawira, CEO PT Jelajah Inovasi Nusantara (Kalikan) juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki banyak ikan yang unik dari Sabang sampai Merauke, tetapi tidak dilirik pasar internasional karena masih kalah saing dengan Singapura. “Kalikan dibentuk sebagai wadah penghasil ikan hias di Indonesia, karena Indonesia memiliki berbagai jenis ikan yang unik, tetapi tidak dilirik dan kalah saing dengan Singapura yang mempunyai value yang tinggi” jelasnya.
Diharapkan Kalikan Park dapat berdiri di lahan 6Ha di dekat bandara. Sehingga kehidupan ekonomi semakin berdenyut, penumpang jalur udara bertambah, akomodasi penginapan semakin ramai, penikmat ikan hias semakin bertambah, dan pengiriman ikan hias melalui kargo udara semakin dipilih.
Sampai dengan Juni 2022, nilai ekspor ikan hias mencapai USD17,61 juta dengan volume sebesar 783,95 ton dengan negara tujuan utama Amerika Serikat (11,91%), Jepang (11,58%) dan Taiwan (10,60%). Adapun jenis ikan hias yang paling diminati adalah arwana (super red dan jardini), cupang, botia, koi, maskoki, oscar dan lain-lain.
Kegiatan bertema “Children At Your Services” adalah program kolaborasi IAS dengan UNICEF dengan memperkenalkan profesi-profesi dunia aviasi kepada anak-anak.
…DetailsBisnis jasa kurir/ekspedisi yang tahan banting bahkan ketika krisis, melaju pesat dan mencatatkan pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir
…DetailsKerjasama ini adalah langkah strategis kedua maskapai beri nilai tambah pengguna jasanya sekaligus mendukung pertumbuhan aktivitas bisnis dan pariwisata kedua negara
…DetailsKehadiran cabang utama ini memainkan peran penting dalam membantu pelaku usaha lokal memperluas distribusi produk, di pasar lokal maupun nasional
…Details