Dalam memperluas jaringan distribusi layanan kargo udara nasional, Garuda Indonesia melalui divisi angkutan kargo udaranya, Garuda Indonesia Cargo meresmikan diwaktu yang sama dua Cargo Service Center (CSC) di Bali, yaitu CSC KSO CitraLand dan CSC KSO RA Benoa pada 7 Desember 2017.
Dengan diresmikannya 2 CSC tersebut, Garuda Indonesia telah membuka sebanyak 20 outlet layanan pengiriman kargo udara di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2017.
Hadirnya kedua CSC ini melengkapi jumlah CSC di Bali yang sebelumnya hanya terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dengan ini, jumlah CSC di Indonesia bertambah menjadi 89 CSC. Dari total tersebut, 52 CSC berlokasi di Bandara, dan 37 CSC di pusat kota.
Kedua CSC di Bali tersebut beroperasi atas kerjasama Garuda Indonesia bersama sektor swasta (pihak ketiga) melalui mekanisme pengelolaan Kerja Sama Operasi (KSO).
Acara peresemian CSC Citraland dilakukan oleh VP Cargo Commercial PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Rene van Joost, dan Direktur Utama PT Berkat Subuh Transpor, Alfian Sutanto.
Setelah itu di hari yang sama, CSC RA Benoa diresmikan oleh Rene van Joost, dan Direktur Utama PT Dwi Upaya Sukses, Puji Sriastuti.
CSC CitraLand yang berlokasi di Jalan Mahendrata Utara, Ruko Waterpark Square, CitraLand, dikelola oleh PT Berkat Subuh Transpor, sedangkan CSC RA Benoa yang baru dibuka di Jalan Ikan Tuna III No. 1, dikelola oleh PT Dwi Upaya Sukses.
Meskipun CSC tersebut sama-sama berlokasi di area yang strategis, tetapi keduanya memiliki potensi yang berbeda. CSC CitraLand didukung oleh adanya pembangunan perumahan dan ruko di sekitarnya. Pembangunan ini berpotensi menjadikan CitraLand sebagai Kota Mandiri dan pusat kegiatan bisnis untuk wilayah Denpasar Barat, sehingga pemintaan logistik tentunya akan ikut meningkat. Selain itu, CSC CitraLand dapat lebih menjangkau pengguna jasa di area Canggu, Kuta Utara, Dalung, Tabanan dan sekitarnya.
Berbeda dengan CSC RA Benoa yang terpusat melayani pengiriman barang di area Pelabuhan Benoa, Nusa Dua dan Jimbaran, CSC ini lebih berpotensi untuk pengiriman komoditas hasil laut dan dapat memberi kemudahan akses menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui jalan Tol. Selain itu, lokasi yang berdampingan dengan tempat Regulated Agent dapat lebih menjamin keamanan barang sebelum masuk ke pesawat melalui layanan Security Check.
Pembagian daging kurban dilakukan langsung oleh Yulina Hastuti, Dirut TIKI, dan M. Feriadi Soeprapto, Presdir JNE kepada perwakilan ibu janda dan anak yatim dari YATUNA
…DetailsSelain sebagai Plt. dan Direktur Corporate Safety & Quality, Capt. Achmad juga ditunjuk sebagai Dirut PT AirAsia Indonesia Tbk., perusahaan induk dari IAA.
…DetailsSebagai Bandara Internasional yaitu dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan pariwisata, serta peningkatan investasi dan perdagangan.
…DetailsPemanfaatan drone, pesawat patroli, serta sistem navigasi dan komunikasi penerbangan akan mempercepat respon pengawasan, memperluas jangkauan di wilayah laut Indonesia.
…Details